PesonaKalimantan  – Kebakaran tragis melanda Hotel Grand Kartal, sebuah hotel 12 lantai di resor ski Kartalkaya, provinsi Bolu, Turki barat laut, Selasa dini hari (21/1). Insiden ini terjadi di tengah musim liburan sekolah, menewaskan sedikitnya 76 orang, termasuk dua korban yang tewas setelah melompat dari hotel untuk menyelamatkan diri dari kobaran api.

Kebakaran yang menelan banyak korban ini terjadi pada pukul 3.27 pagi dan baru mendapat respons dari dinas pemadam kebakaran sekitar pukul 4.35 pagi, ujar Menteri Dalam Negeri Turki, Ali Yerlikaya. Hotel Grand Kartal, yang terletak di pegunungan Koroglu sekitar 300 kilometer sebelah timur Istanbul, dipenuhi wisatawan yang sedang menikmati liburan musim dingin.

Atakan Yelkovan, seorang tamu hotel di lantai tiga, menggambarkan situasi mencekam saat para tamu dari lantai atas berusaha menyelamatkan diri dengan menggunakan seprai dan selimut untuk turun dari kamar mereka.
“Orang-orang menjerit di lantai atas. Mereka menggantungkan seprai, beberapa bahkan melompat,” katanya kepada kantor berita IHA.

Sebanyak 51 orang terluka dalam kebakaran ini, dengan satu orang dalam kondisi serius. Dari 238 tamu yang terdaftar di hotel tersebut, 66 korban tewas telah diidentifikasi, sementara proses identifikasi terhadap korban lainnya masih berlangsung. Menteri Kesehatan Kemal Memisoglu menambahkan bahwa 17 korban luka telah dirawat dan dipulangkan.

Pemerintah telah menunjuk enam jaksa untuk menyelidiki penyebab kebakaran, yang diduga bermula dari area restoran hotel. Sembilan orang, termasuk pemilik hotel, telah ditahan untuk diinterogasi. Menteri Kehakiman Yilmaz Tunc menyatakan bahwa langkah ini diambil untuk memastikan investigasi berlangsung transparan dan akurat.

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengumumkan satu hari berkabung nasional pada Rabu untuk menghormati para korban. Bendera di seluruh gedung pemerintah dan misi diplomatik Turki akan dikibarkan setengah tiang.
“Kami sangat berduka atas kehilangan jiwa dalam tragedi ini,” kata Yerlikaya setelah meninjau lokasi kebakaran.

Tragedi ini menjadi pengingat akan pentingnya penerapan standar keamanan yang ketat di fasilitas publik, khususnya di area wisata yang sering dipadati pengunjung.

Share:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *