PesonaKalimantan – Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Selatan berpartisipasi aktif dalam World Cleanup Day (WCD) Indonesia Tahun 2025 yang mengusung tema “Menuju Indonesia Bersih 2029.” Aksi bersih-bersih serentak ini menjadi momentum penting untuk membangun kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan, khususnya terkait pengelolaan sampah.
Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan melalui Dinas Kehutanan bersama instansi terkait, komunitas, hingga para relawan bergerak bersama membersihkan sejumlah titik yang telah ditentukan. Salah satu lokasi aksi dipusatkan di sepanjang Jalan Gubernur Soebardjo, dari Liang Anggang, Banjarbaru hingga Basirih, Banjarmasin. Kegiatan ini turut melibatkan DLH Provinsi Kalimantan Selatan, DLH Kabupaten Banjar, Polres Banjar, Universitas Lambung Mangkurat (ULM), serta berbagai komunitas penggiat lingkungan.
Kepala Dinas Kehutanan yang juga menjabat Plt. Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Kalimantan Selatan menegaskan bahwa aksi ini merupakan bentuk nyata komitmen pemerintah daerah dalam perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup.
“World Cleanup Day menjadi momentum agar kita semakin sadar menjaga kebersihan lingkungan. Isu sampah sudah menjadi persoalan global yang harus kita perhatikan bersama,” ujarnya.
Beliau menambahkan, kegiatan kali ini lebih difokuskan pada pengumpulan sampah anorganik yang banyak menumpuk di jalur perkotaan.
“Melalui kegiatan ini, kita tidak hanya membersihkan lingkungan, tetapi juga ingin mengedukasi masyarakat agar memilah sampah sejak dari sumbernya. Hal ini penting untuk mencegah penumpukan di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sekaligus menumbuhkan kesadaran bahwa menjaga kebersihan adalah tanggung jawab bersama,” tambahnya.
Melalui keikutsertaan dalam World Cleanup Day 2025, Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan berharap kegiatan ini tidak sekadar menjadi seremonial tahunan, melainkan gerakan berkelanjutan untuk membangun kesadaran kolektif dalam menjaga kelestarian lingkungan menuju Indonesia Bersih 2029.