PesonaKalimantan – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Sabtu (27/9/2025), diprediksi berpeluang melanjutkan tren penguatan. Optimisme pasar didorong oleh penutupan positif di Wall Street, meski investor tetap perlu mewaspadai sentimen negatif dari bursa Asia.
Pada perdagangan sebelumnya, IHSG menguat 0,73% disertai aksi beli bersih (net buy) asing senilai sekitar Rp260 miliar. Saham-saham yang paling diminati asing antara lain BUMI, ENRG, BRMS, GOTO, dan BMRI dikutip dari suara.com.
Bursa saham Amerika Serikat (AS) ditutup menguat setelah rilis data inflasi sesuai ekspektasi.
Dow Jones naik 0,65%
S&P 500 menguat 0,59%
Nasdaq Composite naik 0,44%
Data Departemen Perdagangan AS menunjukkan indeks pengeluaran konsumsi pribadi (PCI) bulan Agustus sesuai ekspektasi, sementara pendapatan pribadi dan belanja konsumen naik 0,3% dari bulan sebelumnya.
Pernyataan pejabat The Fed turut memberi sentimen. Presiden The Fed Thomas Barkin menyatakan optimistis terhadap perkiraan inflasi, sementara Wakil Ketua Michelle Bowman menegaskan perlunya langkah tegas terkait dinamika pasar tenaga kerja.
Investor kini menantikan laporan ketenagakerjaan AS bulan September yang akan dirilis pekan depan.
Di sisi korporasi, saham Paccar melonjak 5,2% setelah Presiden AS Donald Trump mengumumkan tarif impor baru pada truk tugas berat. Sementara itu, saham Eli Lilly naik 1,4% setelah Trump mencabut tarif baru pada produk farmasi bermerek.
Berbeda dengan Wall Street, mayoritas bursa Asia ditutup melemah pada perdagangan Jumat (26/9/2025). Penurunan ini dipicu oleh tarif baru AS terhadap produk farmasi dan barang lainnya.
Nikkei 225 Jepang turun 0,87%
Hang Seng Hong Kong melemah 1,35%
Kospi Korea Selatan merosot 2,45%
Sebaliknya, ASX 200 Australia dan FTSE Malay KLCI justru menguat. Saham farmasi seperti Daiichi Sankyo dan Chugai Pharmaceutical memimpin penurunan.
Selain itu, pasar juga menyoroti kabar disetujuinya proposal TikTok di AS dengan nilai transaksi USD 14 miliar.
Mengutip kajian BNI Sekuritas yang dilaporkan suara.com, momentum penguatan IHSG masih berpotensi berlanjut hari ini. Level support dan resistance yang perlu dicermati:
Support IHSG: 7.970–8.000
Resistance IHSG: 8.140–8.160
Bagi investor yang ingin memanfaatkan potensi kenaikan, sejumlah saham yang layak dicermati antara lain:
BBRI
TLKM
BRMS
BRPT
INET
PGAS