PesonaKalimantan.com – Sebagai salah satu varian kopi termahal di dunia, tentunya kopi luwak Bali memiliki penggemarnya tersendiri. Proses fermentasi alami yakni melalui kotoran musang menjadikan kopi luwak dibanderol dengan harga selangit di pasaran. Proses pembuatan kopi luwak asli Bali pun melalui pengolahan yang panjang untuk mendapatkan cita rasa yang khas. Lantas, bagaimana proses pembuatan kopi luwak Bali?

Pengolahan Kopi Luwak Asli Bali

1.  Biji Kopi Pilihan

Luwak liar memakan biji kopi sebagai makanan ringan namun bukan panganan utama. Sedangkan luwak penangkaran menjadikan biji kopi sebagai makanan utama. Meski begitu. sebelum memakan biji kopi tersebut, para luwak ini akan menyortir biji kopi yang dirasa memiliki rasa yang enak.

Umumnya, luwak akan memakan biji kopi berwarna merah karena rasanya manis. Luwak mulai mengonsumsi biji kopi sejak usianya 6 bulan. Namun, biji kopi baru bisa diolah setelah luwak berusia lebih dari 1 tahun.

2. Pengeringan

Biji kopi yang sudah dikeluarkan luwak berbentuk kotoran kemudian dibersihkan lalu dijemur di bawah sinar matahari hingga kering. Sembari dikeringkan, kulit biji kopi akan dikupas secara manual menggunakan tangan. Kemudian biji kopi yang sudah dikupas dan dikeringkan lalu dicuci dengan air panas hingga bersih.

3. Sangrai

Proses pembuatan kopi luwak asli Bali selanjutnya ialah menggoreng biji kopi tanpa minyak alias disangrai di atas tungku kayu. Dengan cara ini, aroma biji kopi akan lebih nikmat dan harum. Dalam satu wajan mampu menyangrai 1 kg biji kopi pilihan. Dibutuhkan waktu hingga 45 menit sampai biji kopi harum dan kering.

4. Siap Disajikan

Setelah biji kopi disangrai, bagaimana proses pembuatan kopi luwak selanjutnya? Kemudian biji kopi akan ditumbuk sampai halus menggunakan alat tradisional seperti alu dan lumpang kayu.

Kopi luwak asli Bali ini pun bisa Anda nikmati. Lebih disarankan jika menyeduh kopi tanpa gula agar cita rasanya lebih nikmat. Kandungan gula juga diketahui membuat kandungan asam dalam kopi menjadi tinggi sehingga tidak baik untuk pencernaan dan lambung.

 Tempat Terbaik untuk Menikmati Kopi Luwak di Bali

1. Bali Pulina, Gianyar

Bali Pulina merupakan salah satu agrowisata kopi yang terletak di Jalan Banjar Pujung Kelod, Desa Sebatu, Kecamatan Tegallalang, Gianyar, Bali. Lokasinya berjarak sekitar 8 km dari Ubud.

Bali Pulina dibuka sejak tahun 2011 dan menjadi salah satu tempat wisata favorit para turis untuk mencicipi segelas kopi luwak khas Bali. Selain cita rasa kopinya yang nikmat, Bali Pulina juga memanjakan Anda dengan pemandangan yang indah yakni panorama sawah Tegalalang.

Selain kopi, tempat ini juga menyajikan agrowisata tanaman rempah-rempah khas Indonesia seperti kunyit, lengkuas, jahe, sereh, kayu manis dan ginseng. Bali Pulina buka setiap hari pukul 07.00-19.00 WITA dengan harga tiket masuknya Rp100.000,- per orang.

2. Lumbung Sari Ubud

Selain Gianyar, Ubud juga memiliki agrowisata serupa bernama Lumbung Sari Ubud. Lokasinya berada di tengah persawahan dan dipenuhi ratusan pohon kopi juga pohon coklat. Selain itu, tempat ini juga menawarkan restoran, taman bermain hingga fasilitas lainnya untuk menunjang kenyamanan pengunjung.

Anda akan dibawa melihat  proses pembuatan kopi luwak asli mulai dari awal hingga akhir. Selanjutnya Anda akan diajak untuk menyeruput kopi luwak. Harga tiket tur Lumbung Sari Ubud berkisar Rp50.000,- hingga Rp100.000,-Setelah mengetahui bagaimana proses pembuatan kopi luwak Bali dan mencicipi kenikmatannya, Anda akan jatuh cinta dengan cita rasa kopi luwak Bali yang khas.

Share:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *