PesonaKalimantan – Stan Dinas Kehutanan (Dishut) Provinsi Kalimantan Selatan di ajang Kalsel Expo 2025 menjadi salah satu pusat perhatian pengunjung. Memasuki hari kedua, suasana stan tampak ramai dengan berbagai produk unggulan hasil hutan kayu dan nonkayu yang dipamerkan. Produk-produk ini merupakan karya UMKM dan Kelompok Tani Hutan binaan Dishut Kalsel, yang menampilkan inovasi terbaik mereka untuk memikat pengunjung.
Antusiasme warga Banua terhadap kegiatan menanam terlihat sangat tinggi. Program pembagian bibit gratis yang digelar Dishut langsung diserbu masyarakat. Lebih dari 1.000 bibit pohon berbagai jenis habis dibagikan dalam waktu singkat. Menariknya, sebagian besar penerima bibit adalah kalangan muda, mulai dari pelajar (Gen Z) hingga generasi milenial, menunjukkan bahwa kesadaran lingkungan mulai tumbuh kuat di generasi penerus.
Suasana semakin meriah dengan kuis interaktif berhadiah yang disambut riuh tepuk tangan dan tawa pengunjung. Kegiatan ini tak hanya menghibur, tetapi juga menjadi media edukasi lingkungan yang menyenangkan bagi semua usia.
Kepala Dishut Kalsel, Fathimatuzzahra, S.Hut., MP., melalui Kepala Seksi Iuran dan Penatausahaan Hasil Hutan, Irvan, mengungkapkan apresiasinya terhadap antusias masyarakat. “Melihat respon yang luar biasa ini, besok kami akan menambah jumlah bibit. Bahkan akan ada bibit produktif atau okulasi dari Persemaian Permanen Liang Anggang milik BPDAS Barito. Pengunjung cukup menunjukkan satu KTP untuk mendapatkan maksimal tiga bibit, dengan pilihan antara lain jambu kristal, jambu air deli hijau, kelengkeng, alpukat, dan mangga,” jelasnya.
Dengan dukungan dan semangat masyarakat, Dishut Kalsel optimistis gerakan menanam akan menjadi budaya yang mengakar di Kalimantan Selatan.