
PesonaKalimantan – PT Air Minum (PTAM) Intan Banjar mulai mengoperasikan Booster Lingkar Utara secara bertahap sejak 22 Mei 2025. Dampaknya langsung terasa dengan meningkatnya tekanan air dan suplai ke sejumlah wilayah, namun lonjakan ini juga menyebabkan kebocoran di beberapa titik jaringan pipa distribusi.
Salah satu kebocoran signifikan terjadi di Jalan Gubernur Syarkawi, tepatnya di pertigaan Lingkar Utara dekat SPBU. Kebocoran pipa berdiameter 500 mm ini terjadi pada Jumat (23/5/2025) dan langsung berdampak pada terganggunya suplai air ke wilayah Gambut, Liang Anggang, Gubernur Subarjo, hingga ke Pemangkih dan Malintang.
Kepala Bagian Perencanaan PTAM Intan Banjar Widodo menjelaskan bahwa pengoperasian booster ini merupakan bagian dari upaya peningkatan tekanan dan cakupan suplai air bersih. Di titik Bundaran KM 17, tekanan yang sebelumnya hanya mencapai 2 bar kini melonjak hingga 3,7 bar — hampir dua kali lipat. “Kami masih bisa meningkatkan lagi tekanannya, namun memang perlu penyesuaian jaringan secara menyeluruh,” ujarnya didampingi Humas PTAM Intan Banjar Mahyuni.
Booster Lingkar Utara juga berhasil meningkatkan kapasitas suplai air curah ke Booster Tambak Sirang dari sebelumnya 30–50 liter per detik menjadi 80 liter per detik. Kenaikan signifikan ini ditargetkan membawa dampak positif pada distribusi air di wilayah seperti Gambut, Kertak Hanyar, hingga sepanjang Jalan A. Yani dari Bundaran KM 17 hingga KM 10.
Namun, tekanan yang tinggi juga memicu kebocoran pada pipa-pipa lama yang tidak lagi mampu menahan beban. Salah satunya adalah pipa yang bocor di Gubernur Syarkawi, yang telah diperbaiki dengan estimasi pengerjaan selama 24 jam terhitung mulai Sabtu malam (24/5/2025). Selama proses ini, distribusi air ke berbagai wilayah akan terganggu bahkan terhenti.
“Kebocoran di Syarkawi kemaren tanggal 24 Mei 2025 sudah selesai diperbaiki, dan saat ini bertahap pengembalian tekanan,” ujarnya.
Sebagai langkah lanjutan, PTAM Intan Banjar juga telah memulai proses pengadaan pipa distribusi utama baru berdiameter 200 mm sepanjang 6 km untuk menggantikan jaringan lama yang hanya 100 mm, khususnya untuk mengoptimalkan pelayanan di wilayah Tatah Belayung dan Tembikar.
Tak hanya itu, PTAM juga akan membangun jalur bypass dari Booster Gambut ke arah Banjarmasin. Jalur ini akan memperkuat suplai air dari Bundaran KM 17 hingga KM 10 Jalan Tatah Amuntai secara langsung dari Booster Lingkar Utara.