Bursa Global Menguat, IHSG Punya Peluang Bangkit

Bursa Global Menguat, IHSG Punya Peluang Bangkit

PesonaKalimantan – Pasar keuangan global dibuka dengan optimisme pada awal pekan ini. Wall Street berhasil menorehkan rekor tertinggi baru, sementara mayoritas bursa saham Asia turut menguat, sebagaimana dilaporkan suara.com.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sebelumnya ditutup melemah 0,14%, disertai aksi jual bersih (net sell) asing sebesar Rp147 miliar. Saham-saham yang paling banyak dilepas investor asing antara lain AMMN, BBCA, BBNI, BRMS, dan BREN.

Pada perdagangan Senin (22/9/2025), tiga indeks utama Wall Street mencetak all time high. Indeks S&P 500 naik 0,44%, Nasdaq Composite menguat 0,70%, dan Dow Jones Industrial Average bertambah 0,14%.

Kenaikan didorong lonjakan saham Nvidia yang melesat 3,9% usai mengumumkan rencana investasi US$100 miliar di OpenAI untuk membangun pusat data. Sentimen ini meningkatkan optimisme investor terhadap prospek kecerdasan buatan (AI).

Selain itu, saham Oracle melonjak 6% setelah pengumuman pergantian kepemimpinan. Sepanjang bulan ini, saham Oracle sudah menguat sekitar 45%. Saham Apple juga terkerek 4% berkat optimisme penjualan iPhone terbaru. Namun, potensi government shutdown di AS masih menjadi faktor pembatas penguatan.

Pasar juga mencermati kebijakan The Fed yang memangkas suku bunga pekan lalu. Fokus investor kini tertuju pada data inflasi PCE (personal consumption expenditure), indikator utama yang dipantau The Fed.

Di kawasan Asia, bursa saham mengawali pekan dengan sentimen positif. Indeks Nikkei 225 Jepang naik 0,99% dan Topix menguat 0,49% setelah Bank of Japan (BOJ) mengumumkan rencana penjualan kepemilikan exchange-traded funds (ETF) sebagai bagian dari normalisasi kebijakan moneter.

Indeks KOSPI Korea Selatan juga naik 0,68%, ASX 200 Australia bertambah 0,43%, dan Shanghai Composite tumbuh 0,22%. Sementara itu, indeks Hang Seng Hong Kong dan STI Singapura justru mengalami pelemahan.

Dari sisi teknikal, IHSG hari ini berpeluang mengalami technical rebound. Level support diperkirakan berada pada kisaran 7.950–8.000, sementara resistance di 8.080–8.120.

Kajian harian BNI Sekuritas merekomendasikan sejumlah saham yang patut dicermati investor, antara lain:

Tagged with:
BisnisIHSGSaham

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Baca Juga Ini:
Harga Komoditas Dunia Naik, Emas dan Batu Bara Jadi Sorotan

Harga Komoditas Dunia Naik, Emas dan Batu Bara Jadi Sorotan

IHSG Berpeluang Hijau Lagi, Saham Apa yang Layak Dikoleksi?

IHSG Berpeluang Hijau Lagi, Saham Apa yang Layak Dikoleksi?

Awal Pekan Cerah, IHSG Menguat ke 8.082 Didukung Pasar Dunia

Awal Pekan Cerah, IHSG Menguat ke 8.082 Didukung Pasar Dunia