PesonaKalimantan– Dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan menggelar apel dan aksi bersih di kawasan perkantoran pemerintah provinsi. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik, Adi Santoso, yang mewakili Gubernur Kalimantan Selatan.
Dalam sambutannya, beliau membacakan pesan dari Menteri Lingkungan Hidup Republik Indonesia, Hanif Faisol Nurofiq, yang menyerukan kepada seluruh gubernur, bupati, dan walikota di Indonesia untuk melarang penggunaan plastik sekali pakai serta menjadikan sekolah dasar, pasar, dan kantor sebagai pusat edukasi hidup tanpa sampah.
Apel peringatan ini turut diikuti oleh seluruh jajaran instansi pemerintah provinsi, termasuk Dinas Kehutanan Kalimantan Selatan (Dishut Kalsel). Kegiatan ini menjadi simbol kepedulian bersama terhadap pentingnya menjaga lingkungan, sekaligus menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam mendukung program nasional pengurangan sampah plastik.
Baca Juga:
Selain itu, aksi bersih lingkungan di kawasan perkantoran juga menjadi contoh nyata kolaborasi lintas sektor dalam menciptakan lingkungan kerja yang bersih dan sehat.
Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Selatan Fathimatuzzahra, S.Hut.,MP. yang juga menjabat sebagai Pelaksana Tugas Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Kalimantan Selatan, menyampaikan laporan kegiatan dalam momentum tersebut.
Ia menyebutkan bahwa puncak peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia di Provinsi Kalimantan Selatan merupakan hasil kolaborasi antara Dinas Kehutanan dan Dinas Lingkungan Hidup. Sinergi ini menunjukkan pentingnya integrasi program antar perangkat daerah dalam memperkuat gerakan perlindungan lingkungan hidup secara menyeluruh.
Baca Juga:
Selain aksi bersih, kegiatan ini juga diisi dengan penanaman pohon sebagai bentuk konkret kepedulian terhadap kelestarian lingkungan. Kepala dinas menegaskan bahwa kegiatan bersih-bersih dan penanaman pohon adalah satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan dalam mencintai dan menjaga lingkungan hidup. Dengan kegiatan ini, diharapkan masyarakat dan seluruh aparatur pemerintahan dapat terus menumbuhkan semangat dan tanggung jawab kolektif untuk melindungi bumi demi keberlanjutan generasi mendatang.
