PesonaKalimantan – Wakil Presiden Republik Indonesia, Gibran Rakabuming Raka, menjamin bahwa libur panjang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025 akan berlangsung tanpa kemacetan dan penumpukan kendaraan. Ia menegaskan bahwa pemerintah telah mempersiapkan segala hal untuk memastikan kelancaran mobilitas masyarakat selama liburan tersebut.
“Liburan Nataru juga kita pastikan aman, tidak ada kemacetan, penumpukan,” kata Gibran saat melakukan kunjungan ke GPIB Paulus, Jakarta, pada Minggu (22/12).
Gibran juga menambahkan bahwa ia telah mengunjungi beberapa jalur tol dan proyek Stasiun Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC) di Karawang untuk memastikan kesiapan transportasi selama libur Nataru. Selain itu, Gibran berencana untuk melakukan kunjungan ke luar Pulau Jawa guna meninjau persiapan lebih lanjut.
“Intinya sesuai dengan arahan beliau [Prabowo] di ratas kemarin, kita ingin perayaan Natal tahun ini berjalan dengan lancar, aman, nyaman,” ucap Gibran, merujuk pada rapat terbatas yang dipimpin oleh Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
Puncak Gelombang Keberangkatan Pemudik
Puncak gelombang pemudik diperkirakan akan terjadi pada Selasa, 24 Desember, dengan sekitar 18,4 juta warga diperkirakan meninggalkan Jakarta. Angka ini menunjukkan peningkatan sebesar 12 persen dibandingkan tahun 2023, yang mencatat sekitar 16,4 juta warga Jabodetabek melakukan perjalanan ke luar kota.
Namun, menurut Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo, hingga 20 Desember volume kendaraan yang meninggalkan Jakarta baru mengalami kenaikan sekitar 4,6 persen.
“Perkiraan kami akan ada sekitar 18,4 juta masyarakat yang akan ke luar Jakarta untuk melakukan libur Natal atau tahun baru pada tahun ini,” kata Syafrin di Terminal Kalideres, Jakarta Barat, Sabtu (21/12).
Pemerintah terus berupaya memastikan agar arus lalu lintas tetap lancar dan tidak terjadi penumpukan kendaraan, dengan berbagai persiapan transportasi yang telah disiapkan untuk mendukung mobilitas masyarakat selama liburan panjang ini.