PesonaKalimantan – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, secara resmi melantik tujuh anggota Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Jawa Timur periode 2025–2028, di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Jumat (4/7/2025).
Dalam sambutannya, Gubernur Khofifah menyampaikan ucapan selamat kepada para komisioner yang telah terpilih, sembari mendorong semangat kolaborasi dan profesionalitas dalam menjalankan tugas-tugas strategis di dunia penyiaran.
“Selamat kepada panjenengan semua yang hari ini resmi dilantik sebagai bagian dari ‘super team’ KPID Jawa Timur. Saya berharap sinergi dan kekompakan menjadi kekuatan utama dalam memaksimalkan peran dan fungsi KPID ke depan,” ujar Khofifah.
Khofifah juga menekankan pentingnya peran KPID sebagai pengawal kualitas siaran yang edukatif dan berintegritas, terutama di tengah dinamika arus informasi yang semakin masif.
“KPID harus mampu berseiring dengan seluruh elemen, baik pemerintah daerah, lembaga penyiaran, maupun masyarakat. Tugasnya tidak ringan, tetapi sangat strategis dalam menjaga ruang siar yang sehat dan membangun,” tambahnya.
Pelantikan ini turut dihadiri Ketua KPI Pusat, Ubaidillah Sadewa, yang menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Provinsi Jawa Timur atas dukungan dan komitmennya dalam proses seleksi hingga pelantikan KPID Jatim.
“Terima kasih kepada Pemprov Jatim yang terus menjadi mitra strategis KPI dalam mendorong penyiaran daerah yang lebih baik. Proses seleksi di Jawa Timur juga menjadi salah satu yang paling terbuka dan akuntabel di Indonesia,” ungkap Ubaidillah.
Salah satu komisioner yang baru dilantik, Rosnindar Priyo Eko Rahardjo, menyampaikan rasa syukur dan komitmennya untuk bekerja secara kolektif demi kemajuan penyiaran di Jawa Timur.
“Ini adalah amanah besar sekaligus tanggung jawab moral bagi kami semua. Kami siap bekerja bersama sebagai tim, bukan hanya mengawasi, tetapi juga mendorong lembaga penyiaran agar mampu menghadirkan konten yang mendidik, sehat, dan sesuai dengan nilai-nilai budaya bangsa,” ujar Rosnindar yang juga selaku Pimpinan Redaksi Banjarbaruklik.com tersebut.
Ia juga menekankan pentingnya adaptasi KPID terhadap perkembangan teknologi digital dan media baru, agar pengawasan penyiaran tetap relevan dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
“Kami tidak bisa bekerja dengan cara lama di era baru. KPID harus adaptif dan terbuka terhadap perubahan, agar tetap bisa melindungi hak publik atas informasi yang berkualitas dan berimbang,” tambahnya.
Suasana pelantikan berlangsung khidmat dan penuh semangat, dihadiri oleh jajaran pejabat Pemprov Jatim, tokoh masyarakat, serta perwakilan lembaga penyiaran dari berbagai daerah.
Adapun tujuh anggota KPID Jatim yang dilantik adalah:
* Rosnindar Priyo Eko Rahardjo
* Aan Hariono
* Fitratus Sakinah
* Khoirul Huda
* Malik Setiawan
* Royyin Fauziana
* Yunus Aligafi.