PesonaKalimantan.com – Fungsi kopi untuk diet saat ini semakin dikenal oleh masyarakat. Tren minum kopi untuk diet atkins atau diet tinggi lemak dan protein juga semakin diminati. Berikut adalah jenis-jenis kopi yang digunakan untuk diet dan cara membuatnya.

Jenis-Jenis Kopi Diet

1.                  Kopi Mentega

Kopi mentega disebut juga dengan nama bulletproof. Kopi ini merupakan hasil karya dari Dave Asprey. Kopi mentega terbuat dari campuran kopi hitam dengan brain octane oil serta grass-fed butter. Kandungan dalam kopi ini dipercaya bisa menurunkan berat badan secara efektif.

2.                  Kopi Hijau

Kopi hijau merupakan biji kopi yang masih mentah sehingga berwarna hijau. Jenis kopi ini dipercaya memiliki kandungan asam klorogenat yang berkualitas tinggi. Kandungan inilah yang bisa membantu menurunkan berat badan. Selain diminum, kopi hijau juga diekstrak dan dijadikan bahan tambahan pada makanan.

3.                  Kopi dan Susu Soya

Jenis kopi lainnya yang bisa membantu menurunkan berat badan adalah campuran kopi dengan soya. Jenis kopi ini akan memberikan rasa kenyang yang lebih lama pada tubuh. Selain itu, kopi ini juga memiliki lebih banyak nutrisi yang baik bagi tubuh. Kopi dengan soya juga rendah kalori sehingga aman untuk dikonsumsi saat diet.

4.                  Kopi Hitam

Kopi hitam adalah jenis kopi yang sangat disarankan untuk dikonsumsi saat diet. Namun, pastikan kopi ini disajikan tanpa gula maupun pemanis apapun. Jangan pula menambahkan krim pada kopi hitam. Mengenai jenisnya, kopi robusta dan kopi arabika untuk diet sama-sama baik asalkan tidak ada tambahan gula atau pemanis.

Cara Membuat Kopi Diet

1.                  Metode Tetes

Pembuatan kopi untuk diet disarankan dilakukan dengan metode tetes. Hindari menyeduh kopi instan jika tujuan Anda minum kopi adalah untuk menurunkan berat badan. Kopi instan justru memiliki kandungan pemanis yang bisa mempersulit Anda menurunkan berat badan.

2.                  Gunakan Air Panas

Cara membuat kopi untuk diet yang benar adalah dengan menggunakan air panas. Jangan memakai air dingin atau menambahkan es batu pada kopi Anda. Air dingin dan es batu justru akan mempersulit berat badan turun. Kopi yang disajikan dingin juga malah akan menambah berat badan Anda bukan menurunkan.

3.                  Jangan Beri Gula

Sudah disinggung sebelumnya bahwa kopi untuk kebutuhan diet tidak boleh memakai gula. Jangan menambahkan gula pada kopi Anda atau pemanis lainnya. Selain gula, Anda juga tidak disarankan menambahkan krim pada kopi karena bisa mempersulit turunnya berat badan.

Cara Minum Kopi Diet

1.                  Minum setelah Makan

Waktu minum kopi untuk keperluan diet yang dianjurkan adalah setelah makan. Setelah makan, tubuh perlu mencerna makanan yang masuk ke perut. Anda bisa mempercepat proses pencernaan tersebut dengan minum kopi. Makanan yang masuk ke lambung akan diubah menjadi energi dalam waktu yang singkat.

2.                  Imbangi dengan Air Putih

Imbangi kebiasaan minum kopi ini dengan rajin minum air putih. Perlu diketahui bahwa kopi memiliki efek diuretik yang akan membuat Anda lebih sering buang air kecil. Jika tidak diimbangi dengan banyak minum air putih maka tubuh bisa dehidrasi karena mengeluarkan terlalu banyak cairan tanpa diganti.

3.                  Minum dalam Porsi Normal

Minumlah kopi dalam porsi normal atau sewajarnya. Jangan berlebihan minum kopi walaupun kopi memang berkhasiat menurunkan berat badan. Cukup 3 hingga 4 cangkir kecil sehari. Jangan minum kopi berlebihan karena bisa mengganggu kualitas tidur Anda.

Itulah tadi sedikit informasi mengenai jenis-jenis kopi untuk diet dan cara membuatnya. Pastikan juga Anda meminum kopi sesuai dengan anjuran cara minum kopi untuk diet yang aman. Jangan hanya mengejar tubuh yang langsing tapi kesehatan juga harus tetap dijaga.

Share:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *