PesonaKalimantan.com – Proses pembuatan kopi hijau terbilang istimewa karena tidak melalui fase pemanggangan. Alhasil, kandungan kafein dalam kopi hijau jadi lebih sedikit ketimbang jenis lainnya. Kira-kira hanya 14-60 ml per gelas. Beda jauh dengan kandungan dalam segelas kopi biasa yang rata-rata kadar kafeinnya sebanyak 100 mg.

Manfaat Kopi Hijau untuk Tubuh

1. Membantu Penurunan Berat Badan

Kopi hijau memiliki kandungan berupa asam klorogenat yang bisa dengan mudah dicerna sekaligus diserap oleh tubuh manusia. Adanya kandungan ini secara efektif mampu membakar timbunan lemak. Kajian mengenai manfaat kopi hijau ini telah dibuktikan lewat penelitian para ahli kesehatan di BMC Complementary & Alternative Medicine.

2. Menjaga Tekanan Darah agar Tetap Seimbang

Seseorang yang memiliki tekanan darah tinggi ataupun rendah biasanya dilarang makan ini-itu. Wah, menyusahkan sekali, ya. Apabila Anda mengalami hal ini, silakan rutin minum segelas kopi hijau mulai sekarang. Sebab kandungan asam klorogenat-nya tak hanya bisa menurunkan berat badan, tetapi juga mampu menjaga keseimbangan tekanan darah di tubuh.

3. Meningkatkan Metabolisme Hati

Proses metabolisme hati memiliki peranan penting untuk kelangsungan hidup manusia. Sebab, tanpa adanya proses ini, tak ada detoksifikasi, sintesis protein, hingga produksi banyak zat penting untuk tubuh. Semakin aktif kinerja hati, maka tubuh pun bisa terlindung dari zat-zat berbahaya dari luar. Di sinilah peran kopi hijau bisa dirasakan secara langsung.

4. Meningkatkan Kinerja Kognitif

Mood punya kaitan yang erat dengan kinerja kreatif. Para pekerja yang sehari-harinya mesti menumpahkan ide-ide kreatif acapkali mengalami stuck. Jangankan pekerjaan selesai, tergerak untuk mulai bekerja pun ogah-ogahan. Dengan memanfaatkan kandungan dalam segelas kopi hijau, suasana hati plus aktivitas otak bisa bekerja kembali.

Hal-Hal Seputar Kafein dalam Kopi Hijau

1. Konsumsi Kopi Hijau Punya Batasan Tersendiri

Dengan mempertimbangkan adanya kandungan kafein dalam kopi hijau, maka dosis harian yang cukup aman itu sekitar 480 mg. Tentu dengan catatan bahwa aktivitas minum kopi hijau dilakukan selama kurang lebih 12 minggu. Biarpun kadar kafeinnya rendah, kalau terlalu banyak kan sama saja dengan mengonsumsi jenis kopi lain dalam ukuran normal.

2. Efek Samping akibat Terlalu Banyak Konsumsi Kopi Hijau

Meskipun tidak terjadi pada semua orang, namun efek samping akibat kafein seperti gangguan pendarahan dan glaukoma tetap harus diwaspadai. Sejauh ini, belum ada penelitian yang menyebutkan secara spesifik terkait efek samping atas konsumsi kopi hijau. Ada yang bilang aman, ada pula yang menyebut konsumsi kopi hijau terlalu banyak cukup berisiko.

Bagaimana Rasa Kopi Hijau dan Cara Meraciknya?

●       Rasanya Mirip-Mirip dengan Teh Hijau

Bagi pecinta teh hijau, pasti cukup familiar dengan cita-rasa yang ditawarkan oleh segelas kopi hijau. Namun untuk sebagian orang yang baru mencicipi kopi hijau, kesannya berbeda. Rasa kopi hijau jadi agak masam dan secara keseluruhan kurang nyaman di lidah. Terutama ketika tidak pakai pemanis seperti gula atau madu.

●       Meracik Kopi Hijau dengan Teknik Tradisional

  1. Sediakan kopi hijau kering dan masih mentah.
  2. Cuci secara hati-hati agar bagian luarnya tidak terkikis.
  3. Rebus kopi hijau bersama air dengan perbandingan 1 gelas : 3 gelas.
  4. Rebus hingga mendidih.
  5. Kecilkan api dan biarkan selama 12 menit.
  6. Saring airnya dan tambahkan pemanis seperti madu atau gula sebelum dinikmati.

Walaupun kandungan kafein dalam kopi hijau memiliki efek samping, kalau mengonsumsi ala kadarnya tentu tidak menjadi masalah. Apalagi kalau dalam sehari cuma minum segelas kopi. Alih-alih berdampak negatif, hijau justru akan memberikan manfaat luar biasa untuk tubuh. Hari-hari pun terasa serba-menyenangkan.

Share:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *