PesonaKalimantan  – Pertandingan antara Bahrain dan Indonesia di Bahrain International Stadium, Kamis (10/10/2024), berakhir dengan hasil imbang 2-2. Namun, laga ini tidak hanya menghasilkan skor, tetapi juga memicu kontroversi yang memancing amarah suporter Indonesia. Keputusan wasit Ahmed Al-Kaf yang memperpanjang waktu injury time menjadi bahan kritik keras dari pihak Indonesia, baik dari PSSI maupun para netizen.

Indonesia sempat tertinggal lebih dulu lewat gol Mohammed Marhoon di menit ke-15, sebelum Ragnar Oratmangoen menyamakan kedudukan di injury time babak pertama. Indonesia kemudian berbalik unggul melalui gol Rafael Struick pada menit ke-74. Kemenangan sudah di depan mata, namun gol kedua Marhoon pada menit ke-98 merusak harapan Indonesia.

Kontroversi bermula saat injury time babak kedua yang awalnya hanya diberi enam menit, diperpanjang hingga sembilan menit tanpa penjelasan. Indonesia dalam posisi menyerang pada menit ke-97, namun wasit memberikan korner kepada Bahrain yang berujung gol penyeimbang.

Keputusan tersebut memicu kemarahan dari PSSI, yang berencana melayangkan protes resmi ke AFC. Sementara itu, netizen Indonesia sudah lebih dulu meluapkan kekesalannya di akun Instagram resmi AFC. Dalam waktu singkat, unggahan hasil pertandingan tersebut dibanjiri lebih dari 200 ribu komentar, sebagian besar menyoroti keputusan wasit yang dianggap tidak adil.

Beberapa komentar netizen menyuarakan kekecewaan terhadap AFC dan meminta penyelidikan terhadap keputusan wasit, seperti akun @ekotri26 yang mempertanyakan durasi injury time. Ada juga yang menyindir kualitas sepak bola Asia yang masih jauh tertinggal dari benua lain.

PSSI berharap AFC akan menanggapi protes ini dengan serius, mengingat keputusan kontroversial ini bisa mempengaruhi peluang Indonesia dalam Kualifikasi Piala Asia. Indonesia saat ini berada di posisi kelima Grup C dengan tiga poin dan akan menghadapi China pada laga berikutnya, Selasa (15/10/2024).

Share:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *