PesonaKalimantan.com – Kalimantan Tengah bukan hanya tentang kota-kota yang ramai. Di jantungnya tersembunyi keajaiban alam yang menakjubkan, salah satunya adalah Hutan Adat Pulau Barasak. Bersama Pesona Kalimantan, kami mengajak Anda untuk menjelajahi kekayaan alam dan budaya yang luar biasa di destinasi yang belum banyak tersentuh ini.

Hutan Adat Pulau Barasak terletak di Desa Pilang, RT.004/000 Kecamatan Jabiren Raya, Kabupaten Pulang Pisau, Provinsi Kalimantan Tengah. Kawasan ini mencakup area seluas 102 hektar yang berada pada koordinat -2.404643 S, 114.205977 E. Lokasi ini termasuk strategis karena berjarak hanya sekitar satu jam perjalanan darat dari Bandara Tjilik Riwut di Kota Palangka Raya, diikuti dengan perjalanan perahu motor selama kurang lebih satu jam menyusuri Sungai Kahayan.

Gambar Sungai Kahayan dari Google Earth (Sumber: Google Earth)

Hutan Adat Pulau Barasak memiliki keanekaragaman hayati yang luar biasa, dengan berbagai jenis flora dan fauna, termasuk spesies langka dan endemik yang jarang ditemukan di tempat lain. Hutan ini menjadi rumah bagi banyak satwa liar dan tumbuhan yang membutuhkan perlindungan khusus, seperti Orang Utan Kalimantan (Pongo pygmaeus). Keindahan alamnya yang masih alami dan belum banyak terjamah oleh aktivitas manusia membuat Hutan Adat Pulau Barasak menjadi tempat yang ideal untuk kegiatan ekowisata.

Orang utan bersama anaknya (Sumber: cms-demo.ssms.co.id)

Selain itu, keberadaan masyarakat adat Dayak Ngaju yang menjaga dan melestarikan hutan ini selama berabad-abad menambah nilai budaya yang signifikan. Mereka memiliki tradisi dan kearifan lokal yang kaya, termasuk filosofi Pahewan yang mengajarkan harmoni antara manusia dan alam. Kekayaan budaya ini memberikan dimensi tambahan pada pengalaman wisata, menjadikannya lebih mendalam dan bermakna.

Iber Djamal, Tetua Suku Dayak Ngaju (Sumber: Kompas.id)

Hutan Adat Pulau Barasak akan dikembangkan sebagai wisata minat khusus karena potensi alam dan budaya yang dimiliki sangat cocok untuk kegiatan-kegiatan yang spesifik dan mendalam. Wisata minat khusus, seperti susur Sungai, birdwatching, trekking, dan pengamatan satwa liar, memungkinkan wisatawan untuk menikmati keindahan alam dengan cara yang lebih terfokus dan menghargai keunikan ekosistem lokal.

Salah satu daya tarik utama dari Hutan Adat Pulau Barasak adalah susur sungai yang mengelilingi Hutan Adat Pulau Barasak. Sungai Kahayan, yang mengelilingi hutan adat ini, memberikan daya tarik tersendiri dengan airnya yang cokelat. Perjalanan menyusuri Sungai Kahayan dengan perahu motor memerlukan waktu sekitar 1 jam, menawarkan pengalaman yang menarik untuk menikmati keindahan alam sepanjang sungai. Di dalam sungai sekitar hutan, hidup berbagai jenis ikan seperti ikan gabus dan udang, yang menambah pesona perairan ini.

Susur Sungai di Sungai Kahayan (Sumber: Jejak Langkah Hutan Adat)

Selain itu, kita juga bisa melakukan kegiatan forest tracking di Hutan Adat Pulau Barasak. Wisatawan dapat menjelajahi rute yang masih alami, menyusuri hutan yang lebat dan menikmati pemandangan flora dan fauna yang beragam. Setiap langkah di jalur trekking ini akan memberikan pengalaman yang mendalam tentang keindahan alam Kalimantan.

Hutan Adat Pulau Barasak (Sumber: Jejak Langkah Hutan Adat)

Hutan Adat Pulau Barasak adalah surga bagi para pencinta alam dan budaya. Dengan kekayaan alam yang melimpah dan kearifan lokal yang mendalam, pulau ini siap menyambut wisatawan yang mencari pengalaman ekowisata yang autentik dan berkelanjutan. Mari bergabung dan jelajahi keajaiban Hutan Adat Pulau Barasak, tempat di mana keindahan alam dan budaya bersatu dengan harmonis. Temukan petualangan Anda di destinasi yang menakjubkan ini dan bawa pulang kenangan yang tak terlupakan!

Penulis: Cindy Novia Hardiyanti

Artikel ini diterbitkan melalui Kerjasama Pesona Kalimantan @ pesona.kalimantan, AMATI Indonesia @amatiindonesia_, Macadamia integrifolia @mac.integrifolia dan Hutan Adat Pulau Barasak @adat.barasak

Share:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *