PesonaKalimantan.com – Kopi tidak hanya memiliki rasa yang nikmat tapi juga punya banyak manfaat, salah satunya untuk diet. Fungsi kopi untuk diet ini sudah mulai banyak dikenal masyarakat. Berikut akan dibahas lebih jauh mengenai fungsi kopi dan cara membuat kopi untuk diet yang tepat.

Fungsi Kopi

1.                  Membakar Lemak

Kopi diketahui bisa membantu membakar timbunan lemak dalam tubuh. Kopi mengandung asam klorogenat yang akan membakar lemak dalam tubuh. Semakin banyak timbunan lemak yang dibakar maka penurunan berat badan bisa semakin cepat.

2.                  Meningkatkan Stamina

Kopi ternyata juga bisa membantu meningkatkan stamina. Asam klorogenat dalam kopi akan membakar lemak dalam tubuh. Proses pembakaran ini kemudian menghasilkan energi. Energi inilah yang akan Anda gunakan untuk beraktivitas.

3.                  Memberi Rasa Kenyang

Kopi bisa memberikan rasa kenyang yang cukup lama bagi tubuh. Salah satu alasan mengapa kopi dimanfaatkan dalam program diet adalah efek kenyang yang ditimbulkan kopi. Jika Anda merasa kenyang maka Anda tidak akan tergoda makan camilan yang bisa membuat tubuh Anda gemuk.

4.                  Meningkatkan Metabolisme Tubuh

Proses metabolisme dalam tubuh bisa berlangsung lebih cepat setelah Anda minum kopi. Itulah mengapa waktu yang disarankan untuk minum kopi adalah sesudah makan. Minum kopi sesudah makan dianggap bisa memaksimalkan fungsi kopi untuk diet.

Cara Membuat Kopi

1.                  Komposisi Air dan Kopi

Cara membuat kopi untuk diet sama saja dengan kopi-kopi yang lainnya. Anda harus memastikan komposisi air dan kopi sudah sesuai. Biasanya sudah ada petunjuk komposisi air dan kopi yang dianjurkan. Patuhi komposisi air dan kopi agar rasa kopi lebih terasa nikmat.

2.                  Hindari Gula dan Krim

Jangan membuat kopi dengan tambahan gula dan krim. Kopi dengan gula dan krim mungkin terasa nikmat. Namun, kopi dengan gula dan krim tidak disarankan karena tidak akan membuat berat badan turun. Sebaliknya, gula dan krim justru bisa membuat Anda lebih cepat gemuk.

3.                  Gunakan Bahan Lain

Anda memang tidak disarankan menambahkan gula dan krim pada kopi. Namun, Anda boleh menambahkan bahan lain untuk menambah variasi kopi yang Anda konsumsi. Tambahkan madu, gelatin, atau susu soya ke dalam kopi.

4.                  Pakai Metode Tetes

Ada banyak cara membuat kopi yang bisa Anda ikuti. Metode tetes merupakan teknik membuat kopi yang mudah dan alat yang dibutuhkan juga tidak mahal. Anda cukup membutuhkan kertas saring, corong, dan gelas. Letakkan bubuk kopi pada kertas saring lalu siram dengan air panas dan biarkan kopi menetes perlahan-lahan.

5.                  Pakai Metode Tradisional

Selain memakai metode tetes, Anda juga disarankan menggunakan metode tradisional. Metode ini sangat mudah dan tidak membutuhkan alat yang mahal. Anda cukup merebus biji kopi dengan air sampai mendidih. Setelah mendidih, jangan langsung matikan api namun aduklah kopi kurang lebih selama 12 menit terlebih dahulu.

Aturan Minum

1.                  Dosis

Minum kopi selama diet juga ada aturannya. Jangan terlalu banyak minum kopi karena bisa menimbulkan rasa cemas berlebihan dan tekanan darah tinggi. Minumlah kopi sebanyak 3 hingga 4 cangkir setiap hari, tidak lebih. Sebaiknya, minum kopi setelah selesai makan untuk menjaga kondisi lambung Anda.

2.                  Pelengkap Minum Kopi

Imbangi konsumsi kopi dengan minum banyak air putih dan pola makan yang sehat. Perbanyak konsumsi sayur dan buah untuk menjaga kesehatan tubuh. Selain itu, lakukan aktivitas fisik dan olahraga yang cukup setiap harinya.

Cara membuat kopi untuk diet memang mudah dan bisa dilakukan siapa saja. Namun bagian yang sulit adalah menjaga konsumsi kopi tetap pada porsi yang wajar. Ingat, fungsi kopi untuk diet hanya bisa dinikmati secara optimal jika Anda memang benar-benar mengonsumsinya secara wajar.

Share:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *