PesonaKalimantan.com – Sebanyak 50 fotografer dari Hulu Sungai Tengah dan sekitarnya mengikuti Workshop Wedding Photography yang digelar di Cafe Livy.id, Barabai, pada Kamis (6/2/2025). Workshop ini mengusung tema New Mindset 2025 Wedding Photography dan menghadirkan narasumber dari Beridiri.id, yakni Gulaman Zakya dan Adam Nuraihsan.

Dalam sesi materi, para narasumber membahas bagaimana memulai dan mengembangkan usaha fotografi di tahun 2025 dengan pola pikir modern yang sesuai dengan perkembangan zaman. Peserta diajarkan strategi untuk meningkatkan kualitas diri dalam menjual karya serta jasa fotografi kepada klien. Selain itu, mereka juga mendapatkan wawasan mengenai personal dan company branding, serta pengelolaan media sosial yang efektif untuk mendukung bisnis fotografi.

Ketua Umum DPC GEKRAFS HST, Arif Budiman, dalam sambutannya menyampaikan bahwa GEKRAFS terus berupaya meningkatkan ekosistem ekonomi kreatif di berbagai sektor. Salah satu dari 17 subsektor yang menjadi perhatian utama adalah fotografi, yang menurutnya memiliki potensi besar, terutama di Hulu Sungai Tengah.

“Fotografi memiliki peluang yang sangat besar. Dengan bertumbuhnya ekosistem fotografi di Hulu Sungai Tengah khususnya, saya melihat ini sebagai potensi luar biasa bagi pengembangan sektor ekonomi kreatif, khususnya wedding photography. Kami berharap workshop ini bisa mendorong para fotografer lokal untuk lebih kreatif dan inovatif,” ujar Arif Budiman.

Workshop ini diselenggarakan oleh Gerakan Ekonomi Kreatif Nasional (GEKRAFS) Hulu Sungai Tengah melalui Lenslab.hst. GEKRAFS HST sendiri merupakan organisasi yang mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif di daerah, dengan Arif Budiman sebagai ketua. Sementara itu, Lenslab.hst adalah wadah bagi para pelaku kreatif di bidang fotografi dan videografi, yang nantinya akan berfungsi sebagai ruang bagi hasil karya fotografer dan videografer, serta menjadi platform untuk workshop, pameran, diskusi kreatif, dan kompetisi.

Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan wawasan baru bagi para fotografer dalam menghadapi tantangan industri fotografi di era digital, sekaligus meningkatkan daya saing mereka dalam dunia usaha kreatif.

Share:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *