PesonaKalimantan.com – Membedakan kopi arabika dan robusta sebenarnya tidaklah sulit. Terdapat perbedaan biji kopi arabika dan robusta yang sangat jelas terlihat. Berikut akan dibahas perbedaan kopi arabika dan robusta secara fisik. Tak lupa akan dibahas juga perbedaan aroma dan rasa dari dua jenis kopi ini.
Perbedaan Fisik Arabika dan Robusta
1. Bentuk Tanaman
Anda bisa membedakan kopi arabika dan robusta dari bentuk tanaman kedua jenis kopi ini sebelum dipanen. Tanaman kopi robusta tumbuh melebar menyerupai payung dengan daun yang bergerigi dan tipis. Sementara itu tanaman kopi arabika tumbuh tinggi dengan daun yang harum dan warna daun yang hijau pekat.
2. Bentuk Biji Kopi
Perbedaan biji kopi arabika dan robusta bisa dilihat dari bentuknya. Bentuk biji kopi arabika adalah pipih dan memanjang. Sedangkan biji kopi robusta memiliki bentuk yang tebal dan bundar. Biji kopi arabika memiliki garis tengah yang jelas terlihat. Sementara itu, biji kopi robusta tidak memiliki garis tengah yang jelas.
3. Ukuran Biji Kopi
Meskipun tidak sepenuhnya akurat namun membedakan biji kopi robusta dan arabika bisa dilakukan lewat melihat ukuran bijinya. Ukuran biji kopi robusta cenderung kecil. Sementara itu biji kopi arabika cenderung lebar karena bentuknya yang memanjang.
4. Tekstur Biji Kopi
Mengetahui perbedaan kopi arabika dan robusta secara fisik bisa dilakukan dengan meraba. Anda bisa menyentuh biji kopi agar bisa membedakan biji kopi arabika dan robusta. Biji kopi arabika memiliki tekstur permukaan yang terasa halus. Sementara itu biji kopi robusta memiliki tekstur yang jauh lebih kasar.
5. Aroma Biji Kopi
Kopi robusta dan arabika memiliki aroma yang jelas berbeda. Biji robusta memiliki aroma yang menyerupai kacang-kacangan. Biji kopi arabika memiliki aroma yang cenderung menyerupai buah-buahan. Keduanya sama-sama memiliki aroma yang enak apalagi kalau sudah diseduh dengan air panas.
Perbedaan Rasa Arabika dan Robusta
1. Rasa Kopi Arabika
Kopi arabika memiliki rasa yang cenderung manis dan sedikit asam. Kopi arabika cenderung tidak terasa pahit karena kandungan kafeinnya rendah. Sementara itu, kopi arabika memiliki kandungan gula yang lebih tinggi. Kopi ini cocok sekali bagi mereka yang tidak suka rasa kopi kuat dan pahit.
2. Rasa Kopi Robusta
Kopi robusta memiliki rasa pahit yang sangat kuat serta kandungan kafeinnya juga tinggi. Kopi ini memiliki kandungan asam klorogenat yang cukup tinggi. Asam klorogenat inilah yang memberi rasa pahit. Selain itu, kandungan gula kopi robusta lebih rendah daripada kopi arabika sehingga rasanya lebih pahit.
Saran Penyajian
1. Penyajian Kopi Arabika
Kopi arabika memiliki rasa yang manis. Rasa manis ini membuat kopi arabika sudah cukup nikmat disajikan tanpa tambahan apapun. Kopi arabika paling cocok disajikan sebagai single coffee. Anda juga bisa merasakan rasa asli dari kopi arabika yang manis dan ada sedikit sensasi asam.
2. Penyajian Kopi Robusta
Berkebalikan dari kopi arabika yang cocok dijadikan sebagai single coffee, kopi robusta memiliki rasa yang kuat dan pahit. Kopi jenis ini lebih cocok dijadikan sebagai campuran espresso. Rasa pahit dari kopi robusta cocok sekali dipadukan dengan bahan tambahan seperti susu dan krim.
Itulah tadi perbedaan biji kopi arabika dan robusta hingga cara penyajian yang disarankan. Kini Anda bisa mengetahui perbedaan kopi arabika dan robusta secara fisik maupun dari segi aroma serta rasanya. Perbedaan dua jenis kopi ini harus Anda pahami agar bisa menyajikan dengan cara yang tepat sesuai karakternya.