PesonaKalimantan – Menjelang akhir masa jabatan Presiden Joko Widodo pada 20 Oktober 2024, sebuah pernyataan dari Presiden terpilih, Prabowo Subianto, kembali menjadi sorotan publik. Dalam sebuah unggahan di akun Instagram @benpro, Prabowo menjelaskan alasan dirinya menyatu dengan Jokowi bukan karena chemistry atau hubungan pribadi, melainkan karena kesamaan visi dan misi dalam membangun Indonesia yang lebih sejahtera.
“Kenapa saya menyatu dengan Pak Jokowi? Bukan karena chemistry, (atau) kami bekas pesaing, tidak! Karena, visi beliau sama dengan visi saya, Indonesia harus makmur, kekayaan kita harus kita makan sendiri, harus kita olah, dan kita tidak boleh izinkan Indonesia diambil kekayaannya terus tanpa memberi nilai tambah untuk rakyat Indonesia,” ungkap Prabowo dalam pidatonya.
Pernyataan ini diucapkan Prabowo pada 4 Januari 2024 di hadapan pengurus PWI Pusat di Kantor Dewan Pers, Jakarta, dan kini kembali viral di media sosial. Ucapan Prabowo tersebut juga disertai penjelasan mengenai pencapaian infrastruktur Jokowi, yang telah menjadi salah satu fondasi kuat pembangunan nasional.
Menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS), selama satu dekade kepemimpinan Jokowi, total panjang jalan negara mengalami peningkatan signifikan. Selain itu, jalan-jalan di tingkat provinsi dan kabupaten juga bertambah, membuka akses ke daerah-daerah yang sebelumnya sulit dijangkau. Jokowi pun dikenal karena proyek infrastruktur besar seperti pembangunan Jalan Tol Trans dan jalur kereta api yang meningkatkan konektivitas antar wilayah.
Bukti bahwa Jokowi masih sangat dicintai rakyat terlihat dalam survei Litbang Kompas yang menyebutkan bahwa 75,6 persen masyarakat Indonesia merasa puas dengan kinerjanya selama dua periode menjabat. Jokowi sendiri memulai karier politiknya sebagai Wali Kota Solo dan terus mendapatkan kepercayaan publik berkat pencapaiannya yang dirasakan langsung oleh masyarakat.
Prabowo menutup pernyataannya dengan menyebutkan bahwa apa yang telah dilakukan Jokowi adalah sejalan dengan visinya untuk memastikan bahwa kekayaan Indonesia memberikan manfaat yang maksimal bagi seluruh rakyatnya.