PesonaKalimantan.com – Kopi Luwak diklaim sebagai salah satu kopi dengan harga selangit. Hal ini dikarenakan proses pembuatan kopi luwak yang masih alami yakni melalui kotoran hewan luwak liar yang dibersihkan dan diolah menjadi kopi lezat dan nikmat. Meski begitu, proses pembuatan kopi luwak asli ternyata juga bisa dilakukan di rumah. Berikut tips pembuatan kopi luwak di rumah.

Tips Membuat Kopi Luwak di Rumah

1. Pilih Biji Kopi Luwak Terbaik

Membuat kopi luwak yang lezat dan nikmat haruslah diawali dengan pemilihan biji kopi yang baik dan bermutu tinggi. Provinsi Lampung, Sumatera Selatan diklaim menjadi produsen kopi luwak terbaik di Indonesia.

Karena kopi luwak yang digunakan bukanlah berasal dari penangkaran hewan luwak melainkan hewan luwak asli yang hidup di alam liar sehingga cita rasanya berbeda dengan kopi luwak lainnya.

Sebelum dipanen, buah kopi luwak yang digunakan haruslah memiliki warna merah terang dan segar. Setelah memilih buah kopi, langkah selanjutnya ialah buah direndam dalam air untuk proses pengolahan selanjutnya.

2. Memberikan Biji Kopi Kepada Luwak

Setelah dipilih dan direndam dalam air, buah kopi tersebut lantas dibagi-bagi ke beberapa wadah yang nantinya akan dimakan oleh luwak. Jenis luwak yang digunakan pun harus luwak binturong karena jenis luwak inilah yang hobi memakan buah kopi. Selain itu, luwak jenis binturong ini juga memiliki indra penciuman yang tajam sehingga mampu memilih buah kopi terbaik yang akan ia makan.

3. Proses Panen

Proses pembuatan kopi luwak selanjutnya ialah proses panen. Usai buah kopi dimakan oleh para luwak, selanjutnya luwak akan menghasilkan kotoran beserta kopi di yang ia makan. Kemudian kotoran tersebut disterilisasi kemudian biji kopinya dijemur hingga kering. Ketika mencuci kotoran luwak harus dicampur dengan tanah lalu dicuci sebanyak 7 kali.

4. Penggilingan dan Pemilihan Biji Kopi

Setelah dikeringkan, proses pembuatan biji kopi luwak berikutnya ialah produk kopi luwak tersebut dinamakan gabah kopi yang kemudian akan digiling dan dipilih untuk memisahkan kopi utuh dengan kopi yang pecah karena penggilingan. Proses pembuatan kopi luwak ini dilakukan secara manual agar kualitas kopi tetap terjaga.

5. Pengemasan

Setelah biji kopi digiling dan dipilih, proses cara pembuatan kopi luwak selanjutnya ialah biji kopi ditumbuk hingga menjadi bubuk menggunakan alat lesung. Selanjutnya biji kopi dikemas menggunakan alumunium, foil agar tahan lama dan siap dipasarkan.

Hal-Hal yang Perlu Anda Ketahui Tentang Kopi Luwak

1.      Perbedaan Kopi Luwak Liar dan Luwak Penangkaran

Umumnya, buah kopi luwak liar berwarna coklat muda kekuningan dan buah kopi luwak penangkaran berwarna coklat muda hingga pucat. Untuk cita rasa, kopi luwak liar memiliki rasa yang lebih soft dan ringan.

Sedangkan pada kopi luwak penangkaran rasa yang dihasilkan lebih kuat sehingga tak jarang bagi mereka yang baru pertama kali mencicipi kopi luwak penangkaran akan merasa mual karena cita rasanya terlalu kuat. Hal ini tentunya dikarenakan oleh beberapa faktor seperti faktor makanan, lingkungan, dan pohon kopi yang dipilih.

2.      Daerah di Indonesia Penghasil Kopi Luwak

Selain Lampung, Indonesia juga memiliki daerah-daerah lainnya yang memproduksi kopi luwak. Diketahui, Indonesia merupakan penghasil kopi luwak terbesar di dunia. Tak hanya di Pulau Sumatera saja, kopi luwak juga dikembangbiakan di Pulau Bali, Pulau Jawa, hingga Pulau Sulawesi.

Beberapa daerah diantaranya ialah Gayo, Aceh; Sidikalang, Sumatera Utara; Pagar Alam, Sumatera Selatan; Lampung; Garut, Jawa Barat; Toraja, Sulawesi Selatan; Kintamani, Bali; dan Cikole, Lembang, Jawa Barat.

Dan tentunya proses pembuatan kopi luwak di tiap daerah berbeda karena berbagai hal. Mulai dari lingkungan, geografis, cuaca, lokasi, hingga jenis hewan luwak dan biji kopi yang dihasilkan. Misalnya, proses pembuatan kopi luwak cikole tentu berbeda dengan proses pembuatan kopi luwak di Kintamani.

Share:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *