PesonaKalimantan.com, Kandangan – Puluhan warga Desa Hamak Utara, Kecamatan Telaga Langsat, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), bersama relawan Forum Komunikasi LSM (FKLSM) HSS bergotong royong membuka akses jalan menuju air terjun Riam Balu, Minggu (4/5/2025).
Kegiatan gotong royong ini dilakukan untuk membuka jalur baru selebar satu meter ke arah Riam Balu, air terjun alami yang selama ini tersembunyi di balik lebatnya hutan desa. Aksi tersebut dipimpin langsung oleh Ketua FKLSM HSS, Andi.
“Ini bukan hanya soal membuka jalan, tapi membuka peluang baru bagi desa. Riam Balu punya potensi besar untuk dikembangkan,” ujar Andi.
Baca Juga:
Kepala Desa Hamak Utara tidak hadir dalam kegiatan ini karena menghadiri acara pribadi. Meski demikian, kegiatan tetap berjalan dengan antusiasme tinggi dari warga.
“Tanpa pemimpin pun kami tetap bergerak, karena kami merasa tempat ini milik bersama,” kata salah satu warga.
Kegiatan dilaksanakan secara sederhana tanpa seremoni, panggung, maupun sambutan resmi. Fokus utama adalah pada kerja nyata dan kolaborasi antara warga dengan relawan FKLSM.
Baca Juga:
Tokoh masyarakat H. Jadin, yang juga mantan kepala desa dan kini tergabung dalam FKLSM, menyampaikan bahwa Riam Balu memiliki nilai spiritual yang diyakini sebagian masyarakat.
“Konon, aliran air di sana terhubung secara spiritual dengan Candi Agung Amuntai. Orang tua dulu percaya, membasuh wajah di airnya bisa membawa berkah jika disertai niat baik,” ujarnya.
Sebagai tindak lanjut, FKLSM berencana menjadikan Riam Balu sebagai destinasi wisata spiritual dan edukatif. Salah satu program awal adalah menggelar pertunjukan seni rakyat atau bajapin di lokasi tersebut pada perayaan Hari Raya Idul Adha mendatang.
Baca Juga:
Kegiatan gotong royong ditutup dengan makan bersama sebagai bentuk kebersamaan warga. Aksi ini menjadi simbol bahwa pembangunan desa dapat dimulai dari inisiatif masyarakat, tanpa harus menunggu instruksi dari pihak luar.
Sebelumnya berita ini sudah dipublikasikan di KalselMedia.com
Baca Juga:
