PesonaKalimantan – Air jahe dikenal sebagai minuman herbal yang tidak hanya menghangatkan tubuh tetapi juga memiliki berbagai manfaat kesehatan. Kaya akan kandungan vitamin, mineral, dan antioksidan, jahe kerap digunakan dalam makanan dan obat-obatan di seluruh dunia. Biasanya, air jahe disajikan dalam bentuk teh, yang populer untuk dikonsumsi sehari-hari. Meski begitu, konsumsi jahe yang berlebihan dapat memicu efek samping. Apa saja risiko dari konsumsi air jahe yang berlebihan?

Efek Samping Konsumsi Air Jahe Berlebihan

Dikutip dari Healthline, efek samping air jahe memang jarang terjadi, namun konsumsi berlebihan bisa memicu masalah kesehatan, di antaranya:

  • Maag atau Sensasi Nyeri/Panas di Dada: Konsumsi jahe berlebihan dapat meningkatkan asam lambung, sehingga menimbulkan maag atau sensasi panas di dada.
  • Gas Berlebih: Jahe dalam dosis tinggi dapat mengakibatkan produksi gas yang berlebihan, membuat perut terasa kembung.
  • Diare dan Sakit Perut: Efek pencahar alami dari jahe bisa menyebabkan diare dan rasa tidak nyaman di perut.
  • Iritasi di Tenggorokan dan Mulut: Konsumsi jahe dalam jumlah besar juga dapat menyebabkan iritasi di bagian tenggorokan dan mulut.

Batas Konsumsi Jahe yang Dianjurkan

Hindari konsumsi jahe lebih dari 4 gram per hari. Konsumsi jahe juga perlu dibatasi pada orang dengan kondisi tertentu, seperti penyakit jantung, diabetes, atau batu empedu. Ibu hamil, menyusui, serta mereka yang akan menjalani operasi, disarankan berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi jahe karena jahe bisa berinteraksi dengan obat-obatan tertentu.

Manfaat Air Jahe dalam Takaran yang Tepat

Di sisi lain, konsumsi air jahe dalam jumlah yang ideal tetap memberikan banyak manfaat kesehatan, seperti:

  • Menurunkan Berat Badan: Air jahe membantu metabolisme, yang bisa mendukung program penurunan berat badan.
  • Baik untuk Kesehatan Kulit: Kandungan antioksidan dalam jahe membantu menjaga kulit dari kerusakan akibat radikal bebas.
  • Mengurangi Kram Menstruasi: Sifat antiinflamasi jahe bisa membantu meredakan nyeri haid.
  • Mengatasi Masalah Pencernaan: Air jahe bisa mengurangi rasa mual dan memperbaiki pencernaan.
  • Menurunkan Kadar Kolesterol: Jahe bisa membantu mengatur kadar kolesterol dalam tubuh.
  • Manajemen Gula Darah: Jahe dapat membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil.
  • Mengurangi Peradangan: Sifat antiinflamasi alami pada jahe bisa meredakan peradangan.

Air jahe, ketika dikonsumsi dengan benar, dapat menjadi tambahan yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan. Tetap perhatikan batas konsumsi dan konsultasikan dengan dokter jika ada kondisi kesehatan tertentu.

Bagikan:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *